Jakarta – Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan keberadaan PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai salah satu BUMD Pangan DKI Jakarta sangat strategis perannya dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilisasi harga. Karena itu dirinya berharap peran PT Food Station harus diperkuat dalam menjaga ketahanan pangan Jakarta.
Penguatan peran tersebut lanjut Sarman sangat penting untuk menunjang Kerja PT Food Station. Adapun bentuk penguatan tersebut antara lain, memberikan kuota khusus kepada PT Food Station untuk mengimpor berbagai komoditi pangan impor yang dibutuhkan warga Jakarta. Dengan demikian berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan oleh warga Jakarta selalu tersedia dalam jumlah yang memadai dan tepat waktu sehingga terhindar dari gejolak harga di pasar.
“Jangan lupa 99 persen kebutuhan pokok pangan Jakarta disuplai dari luar baik lokal ataupun impor dari luar negeri, karena itu PT Food Station perlu diberikan kuota khusus untuk mendatangkan bahan pokok yang selama ini masih di impor seperti bawang putih dan berbagai komoditas lain yang pengaruhnya besar terhadap inflasi,” ujar Sarman.
Lebih lanjut Sarman menambahkan, bobot kontribusi inflasi Jakarta terhadap nasional mencapai 20 persen, karena itu penting menjaga inflasi Jakarta agar tetap terkendali. Dan salah satu caranya dengan memberikan kewenangan kuota impor khusus untuk PT Food Station.
Terkait pengadaan lokal, selama ini tampaknya tidak menjadi masalah untuk PT Food Station. Ini misalnya, terjadi pada komoditas yang tidak perlu diimpor seperti beras dan telur ayam.
“melalui mekanisme kerjasama dengan Gapoktan dan Koperasi di sentra produksi padi dan telur, PT Food Station bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga untuk dua komoditas tersebut,” ungkap Sarman.
Yang juga membanggakan lanjut Sarman, selama ini PT Food Station sangat mampu menjaga stabilisasi harga pokok pangan di Jakarta dan aktif melakukan operasi pasar jika memang harga sudah melampaui daya beli masyarakat.
Kerena itu di saat HUT ke 48, saya berharap PT Food Station bertambah maju, semakin eksis dan tumbuh menjadi BUMD Pangan yang dapat menjadi barometer bagi BUMD pangan lainnya di seluruh Indonesia. Apalagi pada HUT kali ini PT Food Station mendapat energi baru yakni Komisaris Utama Sudirman Said yang saya yakini akan lebih dapat meningkatkan kinerja PT Food Station.
“Dirgahayu PT Food Station ke 48, sukses terus menyediakan pangan untuk warga Jakarta dengan harga yang terjangkau,” tandas Sarman.
(jakrev.com)