NFA dan Pemprov Sumbar Perkuat Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) guna membangun ketahanan dan kemandirian pangan berbasis potensi lokal. Hal ini menjadi salah satu fokus dalam kunjungan Gubernur Sumatera Barat  beserta jajarannya yang berlangsung di Kantor NFA, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi besar dalam mewujudkan kemandirian pangan. “Ketahanan pangan tidak hanya menyangkut ketersediaan dan keterjangkauan, tetapi juga soal kemandirian. Kami melihat Sumbar sebagai daerah yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri dengan kekuatan lokalnya,” ujar Arief.

Ia menambahkan, NFA berkomitmen memperkuat kolaborasi pusat dan daerah, termasuk melalui penguatan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), fasilitasi distribusi antardaerah, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan lokal, serta pengawasan keamanan pangan berbasis laboratorium dan data.

“Sinergi ini adalah fondasi dalam membangun kedaulatan pangan daerah. Kami percaya, kekuatan pangan nasional dimulai dari kekuatan pangan lokal, untuk menuju asta cita kita bersama—swasembada pangan,” tegas Arief.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan bahwa sektor pangan dan pertanian menjadi salah satu prioritas utama dalam arah pembangunan daerahnya. “Sebanyak 51,7 persen penduduk kami menggantungkan hidup di sektor pertanian, dan 81 persen nagari berada di kawasan hutan. Ini merupakan potensi besar untuk membangun sistem pangan berbasis kekuatan lokal,” ungkap Mahyeldi.

Ia juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi daerahnya, antara lain dampak bencana alam terhadap produksi beberapa komoditas pangan seperti cabai, begitu juga beberapa komoditas pangan yang pemenuhannya masih membutuhkan suplai dari provinsi lain. Namun demikian, Ia optimis karena Sumbar juga memiliki keunggulan komparatif terkait produksi beberapa komoditas pangan seperti telur, ayam potong serta komoditas perikanan seperti tuna dan lobster. 

Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Sumbar turut mendorong perlunya regulasi perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, dukungan pengembangan infrastruktur seperti cold storage, serta edukasi petani untuk beralih ke praktik pertanian organik. NFA menyambut baik berbagai inisiatif tersebut sebagai bagian dari strategi penguatan sistem pangan yang berkelanjutan dan tangguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *