Sebagai salah satu bukti bahwa pemerintah selalu hadir dan bertindak cepat dalam membantu masyarakat yang kesulitan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama stakeholder kembali menyalurkan donasi pangan pokok. Kepedulian ini setala dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang mengarahkan agar pemerintah dapat selalu hadir dan bahu membahu dalam membantu masyarakat, terutama yang sedang mengalami musibah.
Donasi pangan hari ini, Jumat (13/12/2024), ditujukan kepada masyarakat terdampak kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menuturkan pihaknya bersama para stakeholder pangan semata-mata ingin meringankan beban masyarakat yang terdampak kebakaran yang terjadi pada Selasa lalu (10/12/2024).
“Saya tadi bersama teman-teman stakeholder pangan memberikan sedikit bantuan dan ini spontanitas saja. Mungkin ini tidak seberapa. Di sini kita lihat saudara-saudara kita bisa makan dengan baik. Alhamdulillah ada telur, ada ayam, ada buah, ada minyak goreng. Semuanya bisa terpenuhi. Bulog juga selalu ada setiap ada bencana dalam koordinasi bersama Badan Pangan Nasional,” ucap Arief sesuai meninjau lokasi pengungsian di RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta.
“Kita tahu Bapak Presiden Prabowo inginnya penanganan ke masyarakat yang terdampak musibah seperti hari ini, kita lakukan secara guyub. Kita harus bersatu, harus bersama-sama. Jadi kita semua harus bisa berkontribusi. Kita berharapnya donasi tidak cuma dari kami di pangan, tapi saya lihat sudah banyak. Ada Kemensos juga. Jadi terima kasih pada seluruh masyarakat,” tambahnya.
Adapun donasi pangan yang disalurkan NFA antara lain 250 paket pangan pokok yang masing-masing terdiri beras premium 3 kilogram (kg), minyak goreng premium 1 liter, gula pasir 1 kg, mie instan 3 bungkus, dan teh kemasan 1 kotak.
Perum Bulog turut berdonasi paket pangan berupa 100 pak beras 5 kg, 100 kemasan minyak goreng 1 liter, dan 100 pak gula ukuran 1 kg. Kemudian dari ID FOOD, sebanyak 100 kg ayam karkas jadi donasi PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menyumbangkan paket pangan mie instan 5 dus dan beras 5 kg sebanyak 20 pak.
Selanjutnya, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Petelur Nasional (PPN) menyalurkan paket telur ayam sebanyak 400 kg. Ada pula paket donasi pangan sejumlah 312 paket yang merupakan bagian dari donasi Asosiasi Peternak Telur Blitar, Kediri, Tulungagung, Ngalam dan Trenggalek (BKTNT), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Korporasi swasta sektor pangan turut terlibat, antara lain PT Malindo Feedmill Indonesia ikut berdonasi berupa 100 dus mie instan, air mineral 50 dus, dan telur 144 pak. Paket pangan sebanyak 10 ribu telur dan 300 dus air mineral disumbangkan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. PT Lasallefood Indonesia mendonasikan paket pangan sarden 25 karton. PT Sinar Makmur Komoditas berikan 750 kg beras kemasan 5 kg dan PT Wilmar sumbangkan 125 pak beras ukuran 5 kg.
“Hari ini jadi bagian dari syiar. Bayangkan peternak telur dari Blitar sana, memberikan telurnya untuk saudara di Jakarta yang kebakaran. Lalu pedagang buah berikan buahnya ke sini juga. Tentunya saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional berterima kasih teman-teman pelaku pangan yang sedemikian rupa memberikan bantuan tanpa pamrih. Ini yang harus kita buat sebagai bangsa,” jelas Kepala NFA Arief Prasetyo Adi.
“Untuk kecukupan gizi di pengungsian di sini, saya lihat sudah baik. Tapi kita imbau jangan terlalu kebanyakan karbohidratnya. Harus berpola B2SA, Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman. Komposisinya mesti sepertiga karbohidrat, sepertiga sayur mayur, seperenam protein, seperenam lagi buah. Jangan lupa airnya juga harus cukup,” pinta Arief.
Sebelumnya pun Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming telah menengok langsung kondisi masyarakat terdampak kebakaran di sini pada Rabu (11/12/2024). Dalam visitasinya, salah satu instruksi Wapres Gibran adalah meminta sinergi lintas sektor dapat berjalan baik. Ini agar penyaluran bantuan dapat terdistribusikan secara tepat sasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati yang ditemui selepas meninjau bersama Kepala NFA hari ini, menghaturkan apresiasinya atas donasi pangan yang disalurkan NFA bersama segenap stakeholder pangan.
“Kami Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas partisipasi atas bantuan dari kawan-kawan dalam hal ini (yang dikoordinasikan) Badan Pangan Nasional. Memang Pemprov DKI Jakarta tentu tidak bisa jalan sendiri. Kita butuh kawan-kawan yang lain. Prinsipnya kebutuhan yang paling urgen, tentu pangan yang pertama. Kedua adalah kesehatan dan tidak kalah pentingnya, kita harus perhatikan pendidikan anak-anak mereka,” terang Kadis Eliawati.
Untuk diketahui, musibah kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat ini berdampak setidaknya pada 594 Kepala Keluarga (KK) atau 1.592 jiwa. Profesi penduduk yang terdampak cukup beragam, antara lain pemulung, ojek daring, asisten rumah tangga hingga pedagang kaki lima. Dugaan sementara akibat korsleting listrik sehingga menyebabkan 7 Rukun Tetangga (RT) di RW 05 mengalami bahala ini.
Melansir dari data Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, sepanjang 2023 telah terjadi 2.286 kebakaran di DKI Jakarta. Jakarta Timur menjadi wilayah tertinggi dengan 594 kejadian, sedangkan Jakarta Pusat wilayah terendah dengan 255 kejadian. Sementara dalam periode Juni sampai Agustus tahun ini telah terjadi 514 kebakaran dengan korsleting listik sebagai pemicu terbanyak hingga 52,9 persen atau penyebab 272 kejadian kebakaran.
Turut hadir mendampingi Kepala NFA hari ini antara lain Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Lurah Kebon Kosong Alfalast Dewanto, perwakilan Perum Bulog, dan mitra donatur lainnya.