Jakarta Review, Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya, Rabu, 27 Mei 2020 jam 16.00 WIB, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dipimpin dan dibuka oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, acara diikuti jajaran direksi dan komisaris, serta para pemegang saham PT Food Station Tjipinang Jaya baik pemegang saham mayoritas hingga pemegang saham minoroitas.
RUPSLB yang digelar secara daring tersebut dilaksanakan dengan satu agenda tunggal yakni permohonan persetujuan penambahan pinjaman perseroan untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan hara bahan pangan khususnya di Jakarta. Selain itu juga untuk pengembangan usaha perseroan.
“Bahwa dengan semakin meningkatnya kegiatan usaha Perseroan dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan khususnya di DKI Jakarta serta pengembangan usaha Perseroan, maka Perseroan memerlukan modal kerja tambahan untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan,” ujar Dirut PT Food Station Arief Prasetyo Adi.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dan menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dapat mencari sumber modal sendiri/ tidak bergantung kepada Penyertaan Modal Daerah, untuk itu Perseroan berencana untuk melakukan pinjaman kredit modal kerja dengan jaminan aset Perseroan. (win)
(Jakrev.com)