Jakarta Review, Jakarta – Bersamaan dengan pelaksanaan upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI, PT Food Station Tjipinang Jaya meluncurkan produk beras merah putih organik.
“Peluncuran ini adalah kado Perayaan HUT ke-75 RI dari kami untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya usai perayaan HUT RI di Pasar Induk Beras Cipinang, Senin, 17/8.
Produk beras merah putih organik ini adalah beras kesehatan yang sangat unik, pasalnya beras ini merupakan perpaduan antara beras merah dan beras putih yang dapat menyeimbangkan tekstur berah yang keras. Beras ini juga memiliki serat kasar yang sangat baik untuk sistem pencernaan dan yang terakhir beras ini memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas.
“Dengan kandungan seperti itu, tidak berlebihan jika beras ini dikatakan sebagai beras untuk kesehatan,” jelas Arief.
Menurut Arief, kehadiran beras organik ini melengkapi portofolio beras yang diproduksi oleh PT Food Station. Selain menghasilkan beras organik, PT Food Station juga sudah menghasilkan beras putih non organik, beras merah, beras hitam, ketan putih dan ketan hitam.
Sebelumnya lanjut Arief, PT Food Station juga sudah memproduksi beras merah dan beras hitam yang bisa dikategorikan sebagai beras untuk kesehatan karena memiliki kandungan banyak serat. Kini dengan meluncurkan produk beras organik, memperkuat varian produk beras untuk kesehatan yang dimiliki oleh PT Food Station.
“Produk beras merah putih organik ini sebagai penanda bahwa kami sudah mulai merambah ke bisnis beras organik,” jelas Arief.
Keunggulan Beras Organik
Arief menambahkan keputusan untuk merambah masuk ke bisnis beras organik adalah mandat dari Keputusan RUPSLB PT Food Station akhir tahun lalu. Adapun beberapa pertimbangannya antara lain, potensi bisnis beras organik masih besar karena pemainnya belum banyak dan harganya tidak dikenakan aturan HET dari Kementerian Perdagangan. Selain itu tentu saja kesadaran masyarakat perkotaan di Indonesia yang semakin meningkat tentang budaya hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi makanan sehat.
Dikatakan Arief, dalam peluncuran beras organik tersebut, PT Food Station mendapatkan pasokan dari kelompok tani beras organik yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.
“Tidak mudah mencari mitra untuk beras organik ini karena ada aturan khusus yang mengaturnya sehingga memang nggak mudah untuk membudidayakan beras organik karena itu pemainnya belum banyak, tapi Alhamdulillah kami bisa mendapatkan mitra,” tutur Arief.
Sekedar informasi beras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses budidaya organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Adapun proses organik adalah budidaya di tanah yang ramah lingkungan, tidak menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Proses ini akan menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya.
Beras organik juga memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kemudian jika dibandingkan dengan beras non organik, beras organik memiliki beberapa kelebihan di antaranya saat dimasak beras organik terasa lebih pulen, nasi tidak cepat basi, tahan hingga 24 jam, volume lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.
Selain memiliki beberapa keunggulan di atas, mengkonsumsi beras organik akan memberi manfaat bagi tubuh, antara lain dengan mengkonsumsi beras organik akan mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea. Dapat mengurangi kadar logam berat dalam darah karena penggunaan insektisida kimiawi. Hal inilah yang dapat mencegah tubuh terserang berbagai macam penyakit berbahaya yang pada dasa warsa terakhir banyak diderita oleh masyarakat.
Dan yang terpenting, beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. (win)