Kalau tidak ada aral melintang, tanggal 14 Juni 2020 PT Food Station Tjipinang Jaya akan meluncurkan 2 produk baru yakni sarden dan kornet ke pasaran. Dengan dua produk anyar tersebut, portofolio produk yang dimiliki oleh PT Food Station semakin bertambah dan variatif.
“Sarden dan kornet akan menambah portofolio produk kami di pasaran,” ujar Ferry Fardiansyah, Kabag Pengadaan PT Food Station Tjipinang.
Sebelumnya PT Food Station sudah memiliki produk beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, susu UHT, telur ayam, bawang putih dan ikan kembung beku.
“Jadi ada 8 portofolio produk yang kami miliki, dengan penambahan sarden dan kornet maka portofolio produk kami bertambah menjadi 10 produk,” jelas Ferry.
Menurut Ferry, sarden dan kornet dipilih berdasarkan pengalaman PT Food Station dalam mengerjakan paket bansos, baik itu bansos presiden maupun paket bansos lainnya.
“Kami melihat dalam banyak paket bansos selain beras, sering menyertakan sarden dan kornet, karena itu kami melihat ada potensi baru yang bisa dikembangkan melalui produk sarden dan kornet,” ungkap Ferry.
Untuk menyiapkan peluncuran dua produk baru ini, lanjut Feri PT Food Station bekerjasama dengan PT Suryajaya Abadiperkasa salah satu Perusahaan Makanan Olahan yang terletak di Probolinggo – Jawa Timur dan PT Blambangan Foodpackers Indonesia (PT BFPI) yang memproduksi ikan makarel kaleng dengan merek CIP yang berlokasi di Banyuwangi.
Seperti kerjasama dengan mitra terdahulu, kedua perusahaan tersebut nantinya akan memproduksi sarden dan kornet bermerek FS. Hasilnya produk-produk tersebut akan didistribusikan di jaringan modern market yang selama ini sudah menjalin kemitraan dengan PT Food Station. Selain itu karena paket bansos masih berlangsung, kami juga akan menyertakan produk sarden dan kornet sebagai item produk yang ada dalam paket bansos.