JAKARTA – Ketahanan pangan nasional tidak terlepas dari ketahanan negara. Sebab kondisi pangan yang tidak stabil akan membahayakan stabilitas negara. Karena itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan. Hal tersebut nampak dalam kunjungan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi ke Kementerian Pertahanan, Rabu (15/02/2023). Dalam kesempatan tersebut Arief yang didampingi Sestama dan Deputi lingkup NFA diterima oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto bersama jajarannya.
“Kita ingin menguatkan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan, dalam hal ini Kementerian Pertahanan sebagai salah satu stakeholder yang penting dalam ketahanan pangan nasional.” ujar Arief.
Sementara itu, Donny Ermawan mengatakan pangan merupakan satu kesatuan dari pertahanan negara. Menurutnya, seluruh sumber daya yang dimiliki oleh negara harus digunakan untuk pertahanan negara.”Karena itu, kita merancang sumber daya kekuatan nasional kita, termasuk di dalamnya pangan sebagai aspek nirmiliter yang penting untuk kita rumuskan dalam kebijakan umum pertahanan negara,” ungkapnya.
Menurutnya, sinergitas yang dibangun bersama NFA akan memberikan konstribusi signifikan dalam merumuskan kebijakan pertahanan negara khususnya ketahanan pangan nasional.
Sebagai informasi, dari perspektif pertahanan negara, Kemhan sejak 2020 menjadi inisiator dalam pengembangan food estate sebagai pertanian pangan dan cadangan logistik strategis nasional. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, saat ini tengah digodok pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis yang regulasinya dibuat dalam satu Perpres mengenai Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional melalui Pengembangan Kawasan Food Estate.