Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi pastikan stok pangan nasional jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dalam kondisi aman, pasokan dan harga pangan terpantau stabil.

“Sesuai hasil rapat koordinasi SPHP yang dipimpin Sestama dengan para stakeholders kemarin, bisa kami pastikan stok pangan nasional jelang Nataru terpantau aman, pasokan dan harga pangan relatif stabil,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).

Dalam rakor yang diikuti lintas kementerian/lembaga dan berbagai asosiasi tersebut, dihasilkan pula rencana aksi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jelang Nataru antara lain dengan menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan, memasifkan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan menghimbau kepada pelaku usaha pangan untuk menjual sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP) dan dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan Badan Pangan Nasional.

Berdasarkan data Prognosa Neraca Pangan Nasional NFA, stok beras akhir Desember diperkirakan sejumlah 7,4 juta ton, jagung 1.9 juta ton, kedelai 237 ribu ton, bawang putih 96 ribu ton, daging lembu 88 ribu ton, gula konsumsi 1.1 juta ton, dan minyak goreng 360 ribu kilo liter. Sedangkan bawang merah 71 ribu ton, cabai besar 19 ribu ton, cabai rawit 3,6 ribu ton, daging ayam ras 203 ribu ton, dan telur ayam ras 279 ribu ton.

Sementara itu kondisi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) saat ini sejumlah beras 1.2 juta ton, jagung 59 ribu ton, kedelai 0,58 ton, bawang putih 11,71 ton, daging lembu 51 ribu ton, gula konsumsi 26 ribu ton, dan minyak goreng 5 ribu kilo liter. Sedangkan bawang merah 0,27 ton, daging ayam ras 344,95 ton, telur ayam ras 79,19 ton, dan ikan 970,69 ton.

Arief juga memastikan stok Perum Bulog di awal tahun 2024 sudah secured lebih dari 1,2 juta ton seperti yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo melalui NFA.

Pada tahun 2023 ini, lebih dari 2,5 juta ton beras CPP digelontorkan untuk intervensi pemerintah melalui program SPHP, GPM sebanyak 1.591 titik se-Indonesia, dan juga untuk Bantuan Pangan dalam bentuk beras selama 7 bulan untuk lebih dari 21,3 juta KPM sampai dengan akhir Desember 2023.

“Meskipun sepanjang 2023 kita sudah banyak menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat, bisa dipastikan stok CBP (Cadangan Beras Pemerintah) awal tahun di Bulog sesuai target di atas 1,2 juta ton, hal ini mesti kita apresiasi,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga cabai, NFA bersama dengan PJ Gubernur DKI Jakarta, PJ Gubernur Jawa Barat, PJ Gubernur Banten, serta Sekda Provinsi Jawa Tengah melaksanakan panen cabai serentak yang dilakukan secara hybrid dan terpusat di Kelompok Tani Buperta Jakarta Timur pada 20 Desember 2023.

Bersamaan dengan pelaksanaan panen cabai serentak ini juga dilakukan kunjungan pasar setempat oleh masing-masing pemimpin daerah untuk memantau perkembangan harga di masyarakat. Untuk itu Arief mengapresiasai pelaksanaan panen cabai serentak dan GPM yang dilaksanakan ini.

“Kami mengapresiasi inisiatif dari beberapa Pemda untuk secara bersama-sama menjaga stabilitas pasokan dan harga serta upaya pengendalian inflasi cabai yang dilaksanakan pada hari ini, tentunya hal ini akan mendorong partisipasi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” tutup Arief.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *