TEMPO.CO, Jakarta – Arief Prasetyo Adi telah berpamitan dengan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, ia telah ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), sebuah perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pangan.
“Tak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih sekaligus berpamitan kepada Gubernur Anies Baswedan yang selama ini sangat mendukung Food Station secara luar biasa,” kata Arief dalam keterangan tertulis PT Food Station Tjipinang Jaya pada Selasa, 17 November 2020.
Selain Anies Baswedan, Arief juga pamit dengan seluruh pejabat di Pemprov DKI, sesama direksi BUMD DKI, anggota DPRD DKI. Lalu terakhir, timnya di Food Station. “Terus berjaya dan keep improving untuk Food Station sebagai BUMD Pangan Jakarta,” kata dia.
Arief sebelumnya menjabat Direktur Utama Food Station, sebuah BUMD pangan milik Provinsi DKI Jakarta. Dia sudah menjadi bos di perusahaan tersebut selama lima tahun, sejak 29 September 2015.
Dikutip dari laman resmi Food Station, Arief lahir di Palangkaraya, 27 November 1974. Ia menyelesaikan Sekolah Menegah Atas di SMAN 1 Jakarta tahun 1992.
Arief lalu memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil Konstruksi tahun 1998 dan Magister Teknik, Manajemen Konstruksi tahun 2000 dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Pada Tahun 2001, Arief menyelesaikan Program Management Trainee dan MIT Fresh Food di PT Hero Supermarket, Tbk.
Pada tahun 2013 sampai 2015, ia tercatat menjadi Deputy CEO, COO di PT. Bez Retailindo, Paramount Enterprise International. Selain itu, Arief juga memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di beberapa industri retail modern di antaranya seperti PT Lotte Shopping Indonesia, PT Hero Supermarket, Tbk (termasuk 4 tahun di Hero Timika, Freeport Area) dan Esteem Challenge, Sdn, Bhd Malaysia.
Saat ini, selain didapuk menjadi bos RNI, Arief juga menjadi Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin DKI 2019-2024. Ia juga ditunjuk menjadi Dewan Pakar Perpadi (Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia) 2020-2025.
Di RNI, Arief menggantikan posisi Eko Taufik Wibowo yang belum genap satu tahun memimpin BUMN bidang pangan tersebut. Sebab, Eko baru diangkat Erick Thohir menjadi bos RNI pada 2 Januari 2020.