JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggelar kunjungan kerja ke fasilitas produksi dan pergudangan milik PT Food Station. Kunjungan dilakukan untuk memastikan kelancaran penyaluran bansos untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta
Muhadjir mengatakan kunjungan jajarannya ke PT Food Station dilakukan karena PT Food Station adalah salah satu dari 12 vendor logistik yang dikontrak oleh Kementerian Sosial untuk menyiapkan paket bansos untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
“Kami ingin memastikan penyiapan paket bansos yang dilakukan oleh PT Food Station,” ujar Muhadjir.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) Presiden untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta saat ini tengah dipercepat.
Muhadjir mengatakan sampai hari ini, Minggu (3/5/2020), percepatan penyaluran bansos presiden sudah berkembang pesat dan hampir rampung.
“Perkembangannya sangat pesat. Jadi upaya kita mempercepat dan menjamin ketepatan sasaran itu sudah lumayan bagus,” kata Muhadjir.
Menurut Muhadjir, capaian penyaluran bansos presiden hingga siang ini, berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemnsos) per-3 Mei 2020 pukul 12.00, bansos Presiden telah disalurkan kepada 637.410 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 67% dari total sasaran penerima yang sebanyak 947.126 KPM.
Dia menerangkan, pemerintah menargetkan penyaluran bansos presiden di DKI Jakarta selesai pada 5 Mei. Setelahnya akan diteruskan penyaluran bansos presiden di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebanyak 600.000 KPM.
“Saya yakin nanti setelah selesai penyaluran sampai malam nanti sudah sampai 70 persen. Target kita tanggal 5 untuk DKI sudah clear ya. Sehingga kita akan kebut ini agar segera targetnya tercapai,” kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, untuk mempercepat penyaluran bansos, pemerintah telah menambah vendor logistik sembako untuk bansos presiden dari 5 menjadi 12. Diantaranya PT Pasar Tani, Pertani Karawang, Food Station, Giri Mekar & PPI Cakung, TGV Tangerang, Ciber, Bahtera Assa, Transmart, dan CV Mount Cino.
Selain jumlah vendor bertambah, masing-masing vendor juga didorong untuk tidak main-main dalam penyaluran bansos. Mengingat banyak masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan ketersediaan pangan ini, sehingga harus dipenuhi dengan cepat.
Di hari yang sama, Muhadjir juga melakukan kunjungan lapangan ke RW 01 Kelurahan Kwitang, dan RW 01 Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat untuk mengecek penyaluran bansos tepat sasaran. Dalam kunjungan itu, Muhadjir masih menemukan kendala terkait data penerima bansos Presiden yang tumpang tindih dengan bansos pemerintah provinsi. Pemerintah, kata Muhadjir, saat ini terus menyempurnakan data-data yang masih tumpang tindih.
“Penyaluran harus tetap kita berikan sebab sudah banyak yang membutuhkan, tentunya sambil kita benahi datanya,” katanya.
Oleh karena itu, Muhadjir meminta pimpinan wilayah mulai dari RT, RW, Lurah, Camat, untuk betul-betul mendata warganya yang membutuhkan. Ia berharap data tersebut akurat, sehingga bansos yang diberikan tepat sasaran, terutama untuk mereka yang paling terdampak Covid-19.
Muhadjir juga meminta kesadaran warga untuk bekerja sama. Apabila sudah menerima bantuan dari pemprov atau sudah mampu dan masih terdata sebagai penerima agar bersedia mengalihkan bantuan Presiden ini kepada pihak yang lebih membutuhkan.
“Jadi tolong pada RT dan RW untuk menyadarkan kepada warga yang namanya masih tercatat di daftar penerima yang ternyata dia sudah mampu atau malah sudah terima dari banyak pihak agar bersedia berkelapangan hati mengalihkan kepada mereka yang lebih membutuhkan,” kata Muhadjir.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menyambut baik kehadiran Menko PMK Muhadjir Effendy bersama jajarannya yang tujuannya untuk memastikan kelancaran penyiapan bansos yang dikerjakan oleh PT Food Station.
Arief menambahkan pihaknya sangat serius mengerjakan paket bansos yang akan dibagikan kepada warga Jakarta terdampak covid-19. Untuk mempercepat pembuatan paket tersebut, perusahaan mempekerjakan warga sekitar yang di PHK dan dirumahkan.
Sesuai arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kami sangat serius menyiapkan paket bansos yang nantinya akan segera dibagikan untuk warga Jakarta terdampak covid-19.
“Sebagai salah satu vendor dari Kemensos, kami sangat serius mengerjakan kuota bansos yang akan didistribusikan untuk warga Jakarta. Sesuai dengan arahan Gubernur Anies , negara harus hadir dalam kondisi seperti saat ini. Ini sebagai komitmen kami membantu sesama,” tutur Arief.
(teropongsenayan.com)