MALANG – Petani Tebu merupakan urat nadi produktivitas pabrik gula. Tinggi rendahnya angka produksi sangat ditentukan dari seberapa banyak pasokan tebu yang dihasilkan dari para petani tebu. Untuk itu, bagi pabrik gula (PG) yang menggandalkan tebu rakyat, menjalin kerja sama yang baik dengan para petani tebu merupakan hal yang sangat penting. Pembahasan tersebut mengemuka dalam dialog antara Direksi RNI, Direktur PT PG Rajawali I, Manajemen PG Krebet Baru, dengan Petani Tebu Wilayah Malang Selatan, Rabu, 27 Januari 2021, di PG Krebet Baru, Malang.
Dialog dan diskusi yang dipimpin oleh Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi tersebut turut dihadiri Direktur Supply Chain Management dan IT RNI Thomas Hadinata, Direktur Komersial RNI Frans M. Tambunan, serta Vice Preseident dan Manager terkait.
Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa RNI Group berkomitmen penuh dalam membangun kerja sama yang baik dan sehat antara PG dengan mitra petani tebu. Hal tersebut dibuktikan melalui keterbukaan dalam hal pengolahan tebu di pabrik, serta pendampingan dalam aktivitas budi daya tebu yang selama ini terus dilakukan.
Tidak hanya dari aspek produksi dan budidaya, RNI juga berkomitmen untuk terus menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, sehingga diharapkan keberadaan PG RNI Group dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, para mitra petani juga menyampaikan pendapat serta harapan agar terwujud pencapaian yang lebih baik pada musim giling tahun 2021.
Semoga kerja sama antara PG Krebet Baru dengan para petani tebu dapat semakin solid, sehingga pasokan bahan baku tebu terus terjaga. PG Maju, Petani Sejahtera! (Corcom RNI)