JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pencapaian melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di 342 titik lokasi yang tersebar di 301 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Menurut Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, saat peluncuran GPM Serentak Nasional, Senin, (26/6/2023), di Hotel Borobudur Jakarta, pemecahan Rekor MURI ini merupakan hal yang istimewa, karena apabila melihat spesifikasi gerakan yang diusung tentang penyediaan pangan murah, ia meyakini, ini tidak hanya memecahkan rekor nasional tetapi juga dunia.
“Hal istimewa lainnya dari pelaksanaan GPM Serentak Nasional kali ini adanya pemecahan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Rekor Gerakan Pangan Murah Serentak di Lokasi Kabupaten/Kota terbanyak. Atas diterimanya penghargaan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder pangan nasional, karena kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa kolaborasi dan kerja bersama,” ujarnya.
Arief menuturkan, pemecahan Rekor MURI ini bagian dari komitmen pemerintah untuk memprioritaskan penyediaan dan pemenuhan pangan masyarakat. Hal ini juga untuk menggelorakan semangat GPM kepada seluruh stakeholder pangan, terutama Kementerian/Lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, serta Asosiasi agar semakin kuat menjalin sinergi dalam melaksanakan kegiatan GPM kedepannya.
“Mengingat GPM bisa menjadi instrumen pengendali inflasi daerah yang sangat efektif,” terangnya.
Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana saat penyerahan penghargaan mengatakan, rekor ini diajukan sebagai rekor Indonesia tetapi ditolak, karena menurutnya Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini tidak bisa diajukan sebagai rekor Indonesia tetapi rekor dunia. “Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia dianugerahkan atas rekor Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di lokasi Kabupaten/Kota terbanyak, piagam ini dianugerahkan kepada Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional,” ujarnya saat membacakan penghargaan.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menyampaikan apresiasi kepada NFA dan seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan GPM Serentak Nasional ini. “Diharapkan kedepannya rekor GPM Serentak Nasional ini bisa dipecahkan kembali dengan pelaksanaan GPM di titik lokasi lebih banyak, sehingga masyarakat bisa memperoleh akses yang lebih luas lagi terhadap pangan murah dan berkualitas,” ujarnya.