Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional/NFA ( National Food Agency ) Arief Prasetyo Adi melantik pejabat eselon 1 dan 2 lingkup Badan Pangan Nasional (30/06/2022).
Sebanyak tiga orang pejabat eselon 1 yang dilantik yaitu I Gusti Ketut Astawa sebagai Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Nyoto Suwignyo sebagai Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, dan Andriko Noto Susanto sebagai Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.
Sementara itu, sebanyak 13 orang pejabat eselon 2 yang dilantik yaitu Risfaheri sebagai Kepala Biro Perencanaan Kerja Sama dan Humas, Anas Kepala Biro Organisasi SDM dan Hukum, Enny Indarti sebagai Kepala Biro Keuangan Pengadaan dan Umum, Budi Waryanto sebagai Direktur Ketersediaan Pangan, Maino Dwi Hartono sebagai Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Rachmi Widiriani sebagai Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Rachmad Firdaus sebagai Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan, Nita Yulianis sebagai Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Rinna Syawal sebagai Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Yusra Egayanti sebagai Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Sri Nuryanti sebagai Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, R Muhammad Imron sebagai Inspektur, dan Kelik Budiman sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan.
“Peran Bapak dan Ibu di Badan Pangan Nasional sangat mulia bagi masyarakat Indonesia, karena bapak dan ibu semua memegang tanggungjawab atas ketersediaan dan stabilisasi pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi serta keamanan pangan,” ujar Arief.
Menurutnya, pelantikan ini merupakan akselerasi yang dilakukan NFA untuk mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai lembaga pangan yang melaksanakan urusan pemerintah di bidang pangan.
“Mari kita menguatkan ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk memastikan kesejahteraan seluruh stakeholder pangan.” pesan Arief.
Sejak Arief Prasetyo Adi dilantik sebagai Kepala NFA pada 21 Februari 2022 lalu, NFA terus melakukan berbagai langkah strategis mengamankan ketersediaan dan stabilitas pangan dengan berkolaborasi bersama stakeholder kementerian dan lembaga, BUMN, BUMD, pemerintah daerah, asosiasi serta pelaku usaha pangan, antara lain dengan melakukan fasilitasi distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit. Selain itu, NFA juga berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk kelancaran distribusi pangan melalui tol laut. Kemudian mobilisasi stok pangan dengan sinergi Bulog dan holding pangan ID Food untuk memastikan pasokan merata dan terjangkau ke seluruh wilayah.