Kepala Badan Pangan Nasional/NFA Damping Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi)

SUBANG – Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo meninjau Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa, (2/7). Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi Menteri dan Kepala Lembaga terkait.

“Pagi hari ini saya datang ke Balai Besar Padi dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan kita, utamanya beras karena memang di balai ini benih-benih varietas unggul itu disiapkan,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, saat ini dunia sedang mengalami kekurangan pangan. Oleh sebab itu, Presiden meminta semua pihak agar waspada dan memastikan agar ketersediaan pangan Indonesia berada pada kondisi yang aman.

Dalam peninjauannya di BBPadi, Presiden Jokowi antara lain melihat gudang plasma nutfah yang menyimpan berbagai koleksi dan konservasi plasma nutfah tanaman padi. Presiden melihat bahwa BBPadi telah menyiapkan varietas-varietas unggul serta menemukan varietas-varietas.

Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa benih memiliki peranan yang sangat penting dalam menaikkan produksi beras nasional di setiap hektarnya. “Kalau betul-betul didampingi oleh PPL-PPL yang baik, satu hektare tadi Inpari 32, Inpari 42, bisa menghasilkan kurang lebih sampai 12 ton. Tetapi katakanlah rata-rata 7-8 ton saja itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras kita,” jelasnya.

Di saat yang sama, Presiden juga menekankan agar jajarannya tidak hanya berfokus pada satu jenis pangan saja yaitu beras. Presiden mendorong keragaman pangan seperti sagu, sorgum, porang, jagung, hingga ketela pohon untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan produksinya.

“Saya yakin, karena kita sudah tiga tahun ini tidak impor beras, saya yakin swasembada beras kita akan segera kita capai,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *