Jaga Inflasi Pangan Jelang HBKN

JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi bersama kementerian/ lembaga terkait hadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPI-P) Tahun 2023 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta pada Senin (20/2/2023).


Dalam kondisi saat ini , Arief menegaskan tetap perlu waspada baik di tingkat Pusat maupun Daerah mengingat kenaikan permintaan bahan pangan yang kerap mengakibatkan terjadinya kenaikan harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) rentan terjadi.


“Kita tidak boleh lengah, HBKN Ramadan dan Idul Fitri biasanya mengalami peningkatan, karena itu bersama stakeholder terkait, extra effort pengendalian inflasi harus terus digencarkan,” ungkap Arief.
Secara umum di awal tahun 2023 harga pangan menunjukkan tren stabil di tingkat hulu maupun hilir, kecuali Gabah Kering Panen (Gkp), Gabah Kering Giling (GKG), dan Beras Medium di tingkat produsen yang masih meningkat sejak bulan Juli 2022, serta tingginya harga Beras Medium dan Beras Premium di tingkat konsumen yang mencapai Rp 11.628/kg dan Rp 13.281/kg.


“Terkendalinya inflasi ini perlu kita syukuri. Tentunya ini berkat kerja bersama dari seluruh stakeholder terkait di tingkat Pusat hingga Daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan tetap terjaga,” tambahnya.


Upaya maksimal menekan inflasi jelang Ramadan dan Idul Fitri ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menuturkan bahwa inflasi harus dikendalikan melalui sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, secara makro maupun mikro.


High Level Meeting TPIP turut dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakit, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *