Hadiri Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Kepala NFA kenakan Pakaian Adat dari Sumbar

JAKARTA- Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Rabu (18/8/2022). Upacara dipimpin Presiden RI Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara, serta dihadiri para mantan Pimpinan Negara, Menteri, Pimpinan Lembaga, perwakilan diplomatik negara sahabat, serta tamu undangan lainnya.

Di momen hari kemerdekaan ini Presiden berpesan semua pihak bersatu mendukung berbagai agenda besar untuk mencapai cita-cita Indonesia maju. “Mari bersatu padu mendukung agenda besar pencapaian Indonesia Maju dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” kata Presiden.

Sejalan dengan arahan Presiden, Arief mengatakan, NFA siap seiring sejalan meyukseskan berbagai agenda strategis pemerintah, khususnya yang terkait dengan upaya menjaga ketahanan pangan nasional. “Kemerdekaan harus diisi dengan berbagai capaian positif. Dalam rangka mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangka para pahlawan, NFA dengan dukungan stakeholder ekosistem pangan nasional, siap mengawal ketersediaan dan stabilitas pangan bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh tamu undangan yang hadir mengenakan paikan adat daerah. Presiden Jokowi hadir bersama Ibu Negara mengenakan pakaian adat Dolomani Mani dari Buton, Sulawesi Tenggara. Sedangkan, Kepala NFA yang hadir didampingi Penasihat Dharma Wanita Persatuan NFA Neila Aisha Arief Prasetyo, hadir mengenakan pakaian adat Baju Koto Gadang dari daerah Sumatera Barat. Pakaian tersebut mengandung falsafah Minangkabau adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah, adat yang diterapkan di masyaratkan tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam. Kain segiempat yang dikenakan di kepala atau dikenal dengan sebutan tinkuluak tilakuang menandakan agama dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Karena itu tinkuluak ini berada di atas kepala.

Penggunaan pakaian adat merupakan penggambaran dari Indonesia yang memiliki kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk dalam hal pakaian adat. Untuk itu, Presiden melalui berbagai momen nasional akan terus mengangkat berbagai pakaian adat tersebut untuk dipakai dan dipentaskan.

Dirgahayu Indonesiaku, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Pangan Kuat, Indonesia Berdaulat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *