Jakarta Review, Jakarta – Upaya untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 terus dilakukan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya. Terkait hal tersebut, Selasa, 1 September 2020 ini, PT Food Station menggelar kerjasama dengan Sembapur sebuah platform market place yang fokus produk sembako, digunakan oleh UMKM khususnya toko kelontong, dengan segmentasi pasar kalangan menengah kebawah.
Melalui kerjasama tersebut, PT Food Station akan menyediakan pasokan bahan pangan kepada Sembapur.
“Ini akan membantu tugas PT Food Station menjaga ketersediaan pangan di Jakarta dan juga kestabilan harga-harganya,” ujar Founder Sembapur, Sandiaga Uno dalam telekonferensi pers saat menyaksikan Perjanjian Kerjasama Pembelian Produk Pangan antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Sembapur Teknologi Indonesia yang dilakukan secara daring, Selasa (1/9).
Penandatangan kerjasama tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi dan manajemen PT Food Station lainnya dan Bapak Sandiaga Uno.
Dia mengaku, dalam waktu satu bulan ini telah melakukan uji coba bersama beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan pembelian sembako melalui Sembapur.
Sandiaga berharap kerjasama ini dapat memberdayakan para UMKM untuk bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Menjaga beban biaya hidup masyarakat agar tidak terlalu berat di tengah pandemi melalui kehadiran bahan-bahan pokok dan bahan kebutuhan dapur yang stabil dan terjangkau,” ungkap Sandi.
Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi pun menyambut baik kerjasama ini. Sebagai wujud nyata bentuk dukungannya, pihaknya pun telah mensuplai kebutuhan 1 ton gula kepada Sembapur.
“Dalam waktu yang sangat singkat (1 bulan) sudah bisa jualan. 1 ton gula sudah, kita tunggu order berikutnya. Jadi perlu diketahui PT Food Station sendiri siap untuk mendukung kegiatan sembako yang luar biasa,” tuturnya.
Dikatakan Arief, pihaknya pun siap kapanpun jika diminta untuk memasok persediaan bahan pangan kepada Sembapur. Mulai dari Beras hingga telur.
“InsyaAllah apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat. PT Food Station hari ini kita memiliki beberapa portofolio produk mulai dari beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, susu UHT, air mineral, bawang putih, kita punya beberapa produk yang bisa didistribusikan ke masyarakat banyak,” cetusnya.
Produk-produk yang semuanya berlabel FS tersebut, lanjut Arief, harganya terjangkau, yakni sesuai dengan harga eceran tertinggi.
“Jadi kita semua akan berusaha supaya angkanya semua ikut dengan harga acuan dan harga eceran tertiggi dari pemerintah,” tandasnya. (win)