InfoFoodStation – PT Food Station Tjipinang Jaya bersinergi dengan PT Sang Hyang Seri (SHS) Persero guna mengamankan pasokan beras, terutama menjelang akhir tahun untuk warga Ibu Kota. Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian kerja sama di Kantor SHS, Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).
Sinergi dengan SHS, kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi merupakan bagian dari sinergi Food Station dengan BUMN. Kerja sama ini bertujuan untuk mengamankan pasokan beras.
Hyang Seri, Sukamandi, Subang, Jawa Barat. (foto: Food Station)
InfoFoodStation – PT Food Station Tjipinang Jaya bersinergi dengan PT Sang Hyang Seri (SHS) Persero guna mengamankan pasokan beras, terutama menjelang akhir tahun untuk warga Ibu Kota. Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian kerja sama di Kantor SHS, Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).
Sinergi dengan SHS, kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi merupakan bagian dari sinergi Food Station dengan BUMN. Kerja sama ini bertujuan untuk mengamankan pasokan beras.
“Kita menjadi standby buyer atau taker dari lebih dari 1000 Ha tanaman padi di lokasi SHS di Sukamandi,” ujar Arief kepada katakini, di Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Menurut Arief, sinergi ini sesuai dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengamankan pasokan dan harga beras di Jakarta menjelang akhir tahun.
“Diharapkan dari sinergi ini, Jakarta mendapatkan tambahan pasokan sekitar 20 ribu ton GKP (gabah kering panen) sampai Desember nanti,” kata Arief.
Kerja sama ini, menurut dia, menjadi sinergitas antara BUMD dengan BUMN, dimana Food Station menjadi offtaker.
Hyang Seri, Sukamandi, Subang, Jawa Barat. (foto: Food Station)
InfoFoodStation – PT Food Station Tjipinang Jaya bersinergi dengan PT Sang Hyang Seri (SHS) Persero guna mengamankan pasokan beras, terutama menjelang akhir tahun untuk warga Ibu Kota. Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian kerja sama di Kantor SHS, Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).
Sinergi dengan SHS, kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi merupakan bagian dari sinergi Food Station dengan BUMN. Kerja sama ini bertujuan untuk mengamankan pasokan beras.
“Kita menjadi standby buyer atau taker dari lebih dari 1000 Ha tanaman padi di lokasi SHS di Sukamandi,” ujar Arief kepada katakini, di Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Menurut Arief, sinergi ini sesuai dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengamankan pasokan dan harga beras di Jakarta menjelang akhir tahun.Baca juga :
- Sapa Pasar Premium, Ini Keunggulan Beras Jasmine Food Station
- Capai 92%, Infrastruktur Internal Food Station Tuntas Bulan Ini
- Susu UHT Food Station Kini Dijual untuk Konsumen Umum
“Diharapkan dari sinergi ini, Jakarta mendapatkan tambahan pasokan sekitar 20 ribu ton GKP (gabah kering panen) sampai Desember nanti,” kata Arief.
Kerja sama ini, menurut dia, menjadi sinergitas antara BUMD dengan BUMN, dimana Food Station menjadi offtaker.
`Kami memberikan kepastian pembelian dan harga beli yang baik kepada mitra-mitra Food Station. Kerja sama ini tidak hanya sebatas jual beli saja, akan tetapi sinergi harus dilandasi oleh kejujuran dan komitmen. Di saat panen raya harga akan mengalami penurunan drastis akan tetapi Food Station akan membeli di atas harga HPP petani. Namun di saat paceklik, petani pun harus membantu Food Station dengan memberikan harga yang tidak melambung tinggi,” papar Arief.
Penjajakan kerja sama kedua perusahaan sudah dilakukan beberapa bulan lalu. Ketika itu, Arief bersama tim Food Station berkunjung ke SHS. Demikian pula sebaliknya, jajaran direksi SHS juga sudah beberapa kali SHS berkunjung ke Kantor Food Station, di Jakarta Timur.