JAKARTA – Sektor ritel merupakan kunci bagi pertumbuhan industri termasuk industri pangan yang menopang hajat hidup orang banyak. Keberadaan peritel menjadi bagian penting bagi rantai pasok pangan nasional, kuatnya sektor ritel pangan akan mendorong ekosistem pangan nasional yang sehat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat menghadiri pembukaan Indonesia Ritel Summit 2022 yang digelar Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Senin, (15/8) Agustus 2022, di Sarinah Building, Jakarta. Menurutnya, sinergi industri pangan dan ritel dapat mendukung ketahanan pangan nasional melalui perputaran rantai pasok yang mendukung peningkatan ekonomi para pelaku industri pangan.
Arief menambahkan, selain itu kolaborasi industri pangan dan ritel juga dapat menjadi pintu masuk bagi upaya pencegahan pemborosan pangan (food waste). “Kedua hal tersebut, baik penguatan rantai pasok dan pencegahan food waste apabila berjalan berkesinambungan akan berkontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Arief mengatakan, saat ini berdasarkan data kerawanan pangan dan gizi NFA, tercatat ada sekitar 74 kabupaten/kota yang masuk kategori wilayah rentan rawan pangan. Jumlah tersebut berarti 14% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Penyebab utama kerentanan pangan adalah neraca pangan wilayah yang defisit dan relatif tingginya persentase penduduk miskin di wilayah tersebut,” ujar Arief.
Untuk itu, ia menambahkan, pihaknya akan terus menggenjot kolaborasi dengan asosiasi, civil society, BUMN, serta Horeka, untuk mendorong tumbuhnya gerakan bebas food waste. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang berpesan agar seluruh pihak saling berkolaborasi untuk menghadapi ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan.
“Sebagai wujud dukungan terhadap pengentasan kerawanan pangan, siang ini NFA bersama Hippindo, Yayasan Surplus yang bergerak dalam gerakan bebas food waste, serta BUMN Sarinah yang bergerak dalam sektor usaha departemen store akan melakukan penandatanganan MoU Launching Sarinah Bebas Food Waste,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir membuka acara mengatakan, BUMN siap terus mendukung tumbuhnya industri ritel nasional. Dukungan BUMN terhadap kebangkitan ritel bukan hanya dilakukan melalui pendanaan, tetapi juga membuka akses pasar.
Ia mengatakan, dalam upaya memperkuat ekonomi nasional, pihaknya mendorong BUMN menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. “Bukti-buktinya sudah ada bagaimana BUMN membuka 7,18 juta pekerjaan melalui program Mekar dengan tingkat kemacetan hanya 0,13%. Jika ekosistemnya dibangun secara win-win pasti bisa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, pandemi Covid-19 menjadikan tahun yang sangat berat bagi dunia ritel. Namun, pihaknya optimis dengan dukungan berbagai pihak ritel Indonesia akan bangkit.
“Kita akan tingkatkan kerja sama antar riteler dengan mall, maka dari itu dalam momen ini Kita kumpulkan semua stakeholder ekosistem ritel,” ujarnya.
Adapun Indonesia Ritel Summit 2022 bagian dari perayaan hari Ritel Modern Indonesia (Harmoni) yang jatuh pada tanggal 15 Agustus. Kegiatan ini menggelar berbagai acara yang mendukung kemajuan sektor ritel nasional, diantaranya diskusi, seminar, juga transaksi untuk menggerakan industri ritel, serta kesepakatan sinergi. Acara pembukaan Indonesia Ritel Summit 2022 tersebut turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta perwakilan luar negeri dan sejumlah pegiat ritel nasional.