Jakarta, innews.co.id – Sejak kepemimpinannya, 2015 silam, PT Food Station Tjipinang Jaya (PTFSTJ) telah berubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang mumpuni. Sederet penghargaan yang diraih menjadi bukti kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang terus dikembangkan di lingkungan perusahaannya.
Sosok H. Arief Prasetyo Adi, ST., MT., Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya dikenal sebagai pemimpin bertangan dingin yang mampu menghadirkan kultur kerja positif sehingga mendongkrak kinerja perusahaannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Seru Sekalian Alam. Bagi saya, penghargaan demi penghargaan yang diperoleh menjadi bukti terbangunnya sinergitas antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD DKI, perusahaan, serta semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Jadi, penghargaan ini adalah milik bersama,” ujar Arief Prasetyo dengan penuh kerendahan hati kepada innews, Rabu (23/9/2020).
Dirinya menyadari, tanpa support dari berbagai pihak tersebut, perusahaan yang dikemudikannya tersebut tidak akan berjalan baik.
Ternyata, konsep kerjanya sederhana saja, lead by example. Dengan kata lain, para direksi memberikan contoh nyata dan bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga hal tersebut bisa ditiru oleh segenap karyawannya. “Aturan perusahaan (SOP) pasti ada. Demikian juga dikembangkan integrity, target team, reward and punishment, serta selalu menjalin komunikasi harmonis dengan seluruh stakeholders,” ungkap Arief yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin DKI 2019-2024 ini.
Hal lain yang tak kalah pentingnya, kata Arief, adalah ikhtiar, istianah, tawakal Alallah. Berusaha sebaik-baiknya dan berdoa, sementara hasilnya menjadi milik Allah SWT.
Dengan lugas Arief mengatakan, pihaknya dengan loyal mengerjakan seluruh tugas yang diberikan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat dengan tetap menjaga amanah dan sebaik-baiknya. Ini paralel dengan mendevelop target komersial perusahaan secara bersamaan. “Kita berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Di sisi lain, kami fight secara komersial untuk dapat menjaga kelangsungan perusahaan,” tukasnya.
Bagi Arief, dalam bekerja harus terus ditumbuhkembangkan budaya kebersamaan. Iklim kerja harus dibuat senyaman mungkin agar semua pihak bisa bekerja semaksimal mungkin. Konsep the right man on the right place pun tak luput dari perhatian Arief dan jajarannya dalam menempatkan seseorang di perusahaan tersebut.
Kedepan, lanjut Arief, disadari tantangan akan semakin berat. “Food Station saat ini dan kedepan akan terus berupaya keras meningkatkan kinerja manajemen, operasional, dan keuangan berbasis sistem informasi manajemen dan good corporate governance,” imbuhnya.
Tidak itu saja, untuk mencapai ketahanan pangan, menjaga stabilitas supplai dan harga pangan di DKI Jakarta, Food Station juga mengembangkan kemitraan budidaya pertanian, perternakan, dan Sistem Resi Gudang (SRG).
Food Station Tjipinang Jaya ditetapkan sebagai BUMD melalui Keputusan DPRD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 6 Tahun 2014. Dalam perjalanannya, Food Station sebagai pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, Pergudangan, Pertokoan, Distribusi bahan pangan khususnya beras telah lebih dari 40 tahun melayani kebutuhan pangan DKI Jakarta.
(RN)