Direktur NFA Hermawan Naik Pangkat Brigjen, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi Optimis Penegakan Keamanan Pangan Segar Semakin Kuat

Upaya penegakan pengawasan dan penjaminan keamanan pangan segar yang diampu oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) diyakini ke depannya dapat semakin progresif. Penyelenggaraan keamanan pangan segar yang beredar, sebagaimana termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 merupakan salah satu amanat yang dipegang oleh NFA selama ini.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengungkapkan optimismenya tersebut dalam pelaksanaan bidang keamanan pangan segar setelah menerima kabar pengangkatan Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA Hermawan menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Arief menghaturkan ucapan selamat seraya mengutarakan keyakinan bahwa kinerja pengawasan keamanan pangan selanjutnya akan terus menanjak.

“Tentunya kami turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat Bapak Hermawan menjadi Brigadir Jenderal. Saya harap kepemimpinan Bapak Brigjen Hermawan dapat membantu eskalasi kinerja Badan Pangan Nasional, terutama dalam bidang pengawasan keamanan pangan segar,” ucap Arief dalam keterangannya di Jakarta, pada Jumat (3/1/2025).

Sebagaimana diketahui, Brigjen Hermawan mulai memegang amanah sebagai Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA setelah dilantik langsung oleh Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pada 9 Desember 2024. Ketika itu, Arief menekankan agar seluruh pihak bahu-membahu dalam perwujudan swasembada pangan sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Pengawasan dan penjaminan keamanan pangan segar itu penting untuk konsisten terus ditegakkan. Dalam hal ini, NFA tidak bekerja sendirian. Kita terus berkolaborasi dengan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan Barantin (Badan Karantina Indonesia) serta seluruh dinas pangan di daerah. Kolaborasi sinergis itu dapat terlihat misalnya saat memberikan kepastian tentang anggur shine muscat beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Mengenai kiprah kolaborasi penjaminan keamanan pangan segar anggur shine muscat, NFA pastinya menggandeng berbagai pihak dalam memberikan informasi ke masyarakat luas. Setelah melalui serangkaian uji pestisida dan laboratorium, NFA menyatakan produk anggur shine muscat yang beredar di Indonesia tidak mengandung senyawa berbahaya (klorfirifos dan endrin aldehyde), seperti dugaan dari pemberitaan di Thailand. Hal tersebut turut diamini oleh BPOM dan Barantin serta instansi pemerintah lain yang relevan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *