JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) semakin memperkuat kolaborasi bersama TNI dalam hal ketahanan pangan. Penguatan kerja sama tersebut ditandai dengan pertemuan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di Mabes TNI, Jakarta, Rabu, (3/5/2023).
Menurut Arief, pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama ketahanan pangan antara NFA bersama TNI dalam sejumlah aspek, seperti pendistribusian pangan, optimalisasi aset untuk peningkatan produktivitas pangan strategis, peningkatan serapan pangan, dan pengembangan komoditas pangan dalam negeri sebagai sumber pangan alternatif.
“Sebagai lembaga yang mendapatkan penugasan di bidang pangan, NFA telah menyiapkan sejumlah langkah dan strategi penguatan pangan nasional. Dalam pelaksanaannya tentu kita tidak bisa sendiri, diperlukan kerja sama lintas sektor termasuk dengan TNI. Untuk itu, hari ini saya bersama jajaran Eselon 1 NFA melakukan pertemuan dengan Panglima TNI untuk membahas sejumlah potensi kolaborasi,” ujarnya usai pertemuan.
Arief menjelaskan, salah satu program NFA yang potensial untuk di kolaborasikan diantaranya Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), atau pengiriman pangan dari daerah surplus ke daerah defisit. Kerja sama dengan TNI berpotensi untuk meningkatkan perluasan pendistribusian pangan khususnya ke daerah terluar. Saat ini, NFA telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah pihak seperti Kementerian Perhubungan melalui optimalisasi Tol Laut.
Selain itu, tambahnya, potensi kerja sama dengan TNI juga bisa meliputi pendampingan untuk peningkatan serapan gabah dan beras Perum Bulog. Sebaran TNI sampai ke tingkat desa dapat membantu peningkatan daya jangkau Bulog dalam melakukan jemput bola penyerapan gabah dan beras petani.
“Selain potensi kerja sama tersebut, kita juga membahas tentang kolaborasi untuk pengembangan komoditas yang bisa dijadikan sumber pangan alternatif, seperti sorgum dan sejumlah pangan lokal lainnya. Seperti kita ketahui, penguatan ketahanan pangan harus dibarengi dengan penganekaragaman pangan yang berbasis sumber daya lokal,” tutur Arief.
Arief meyakini, kolaborasi NFA bersama TNI dalam sektor pangan harus terus diperkuat. Pasalnya, TNI merupakan institusi besar yang memiliki peran dan posisi penting dalam skema ketahanan pangan nasional.
“Sejak lama TNI telah membuktikan diri sebagai institusi yang berperan aktif dan selalu hadir di tengah masyarakat menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” terangnya.
Arief berharap kerja sama antar lembaga ini dapat mempercepat penguatan ekosisten pangan nasional secara merata. Di mana hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan agar semua pihak berkolaborasi untuk memperkuat pangan nasional diantaranya dengan memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga pangan dari hulu hingga hilir.
Adapun terkait kerja sama dengan TNI ini sebelumnya Kepala NFA telah melakukan kunjungan dan pembicaraan seputar penguatan ketahanan pangan nasional bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto pada 15 Februari 2023, serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 16 Maret 2023.