Soliditas stakeholder pangan menjadi salah satu kunci penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan yang kuat. Ekosistem pangan nasional yang sinergis telah terbangun seiring dengan hadirnya Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA).
Untuk itu, menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, NFA menghelat buka puasa bersama dan ramah tamah di Kantor NFA, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Forum silaturahmi ini dihadiri oleh segenap pegawai NFA beserta para stakeholder pangan.
“Jadi sekarang ini memang luar biasa. Saya mohon maaf karena beberapa hari terakhir bersama Bapak Presiden. Kita keliling daerah untuk memastikan bahwa stok Cadangan Pangan Pemerintah itu aman dan Bulog melaksanakan program bantuan pangan itu bisa ter-deliver dengan baik kepada dan sekali lagi ini tidak ada kaitannya dengan politisasi bantuan pangan seperti isu akhir-akhir ini,” tutur Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam taklimatnya.
“Saya mau sampaikan bahwa 2 tahun Badan Pangan Nasional ini bersama dengan para stakeholder pangan, mulai dari BUMN, BUMD, kementerian lembaga, private sector, semuanya sudah membuktikan bahwa bila bekerja bersama-sama dan bersinergi seperti hari ini, maka harga semua terkendali sampai hari ini ya. Alhamdulillah,” ucapnya.
“Dan kalau ada beberapa kegiatan yang memang perlu di sinergikan kembali, tentunya Badan Pangan Nasional mengharapkan masukan-masukan konstruktif. Kita semua saat ini sudah bekerja sama dengan sangat baik dan apabila ada masukan, tentunya Badan Pangan Nasional sangat terbuka,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi bersama segenap keluarga besar NFA mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H dan mengharapkan ke depan NFA bersama stakeholder pangan terus dapat meningkatkan kolaborasi dan kontribusi bagi ketahanan pangan nasional yang mandiri dan berdaulat.
Dalam acara buka puasa tersebut, turut dihadiri Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) NFA Neila Aisha Arief, pejabat, dan pegawai lingkup NFA, beserta stakeholder lintas unsur antara lain Kementerian Pertanian, Badan Karantina Indonesia, Perum Bulog, ID FOOD, PT Berdikari, PT BGR Logistic, Food Station, PT Seger, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Pinsar Petelur Nasional (PPN), Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ), dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar).