Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya banyak mengalami kemajuan yang berarti baik dari sisi kinerja maupun infrastruktur yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) ataupun infrastruktur di Gudang SRG yang merupakan fasilitas produksi dan pergudangan milik PT Food Station Tjipinang Jaya. Demikian penuturan Anggota Komisi C DPRD DKI asal Partai Gerindra, Andyka, usai berkunjung ke PT Food Station, Selasa 9 Juni 2020.
“Dibandingkan saat saya pertama kali menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada 2009 sd 2014 dan kini kembali menjadi anggota DPRD pada periode 2019-2024 saya lihat banyak perubahan positif yang diraih oleh PT Food Station baik dari sisi infrastruktur dan alat produksi,” ujar Ayah 3 anak kelahiran Makasar, 16 Agustus 1970 ini.
Bersama Andyka, ikut serta dalam kunjungan tersebut 2 orang anggota Komisi C lainnya yakni Dimaz Raditya dari Partai Golkar dan Yusuf dari Partai Kebangkitan Bangsa.
“Sebenarnya sudah lama kami di Komisi C diundang oleh Dirut PT Food Station Arief Prasetyo Adi untuk berkunjung, hanya waktunya kurang pas terus. Nah kali ini saya berinisiatif datang dengan membawa 2 rekan saya,” tutur Andyka yang juga menjabat Ketua IPSI Koja Jakarta Utara ini.
Menurut Andyka mesin penggilangan beras yang dimiliki oleh PT Food Station sudah baik. Tetapi akan lebih baik kalau dilakukan modernisasi alat juga dengan menambah mesin lagi.
“Modernisasi alat produksi harus dilakukan bukan saja untuk meningkatkan kualitas tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi menjadi lebih besar lagi. Dan kami di DPRD akan siap mendukung jika rencana itu dilakukan oleh PT Food Station,” jelas Andyka.
Apalagi lanjut Andyka, PT Food Station selama ini juga banyak melakukan kerjasama dengan berbagai mitra yang selama ini butuh pasokan yang besar. Karena itu untuk memenuhinya dibutuhkan produksi yang banyak dengan tetap menjaga kualitas yang ada.
Namun demikian, saya mengapersiasi dan salu kepada Arief Prasetyo Adi ditengah keterbatasan yang ada berhasil memimpin PT Food Station menjadi maju dan berkembang seperti saat ini.
“Ini luar biasa, bahkan saya melihat tanpa diberi Penyertaan Modal Daerah sekalipun PT Food Station terlihat sudah sangat siap untuk mengembangkan dirinya untuk lebih berkembang lagi bukan saja untuk tingkat lokal tapi juga nasional,” ungkap Ketua Dewan Presidium Jakarta Budget Watch ini.
Dikatakan Andyka, dirinya bersama rekan-rekan di DPRD berharap PT Food Station akan menjadi garda terdepan dalam hal pemenuhan pangan bukan saja untuk kepentingan local atau warga Jakarta dan sekitarnya tapi juga tingkat nasional. “Untuk itu pihaknya di DPRD siap memberi dukungan apa saja yang dibuthkan PT Food Station untuk bisa take off.
“Saat ini sudah take off namun masih ditengah-tengah. Nah kita berharap PT Food Station bisa terbang lebih tinggi lagi menaungi angkasa nusantara ini. Artinya bisa menasional dan Menjadi BUMD kebanggaan Jakarta. (JakartaReview)