Dalam upaya mempererat hubungan antar negara sebagai sesama anggota ASEAN, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Thailand senantiasa terus menggiatkan kerja sama dalam berbagai bidang. Terkini, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menerima Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Thailand Ronnarong Phoolpipat beserta delegasi di Kantor NFA Jakarta (23/08/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Arief memaparkan fungsi dan tugas NFA dalam pengelolaan sistem pangan di Indonesia serta turut pula mendorong penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Thailand, terutama di sektor pangan. “Bagi kami, Thailand adalah sahabat lama dan mengingat kondisi ekonomi global seperti saat ini, adanya transformasi sistem pangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berketahanan sangat diperlukan. Tentunya itu dapat diwujudkan dengan saling bekerjasama guna dapat membangun kolaborasi yang kuat. Kami sangat mendorong penguatan kerja sama perdagangan yang berhubungan pula terhadap peningkatan trade balance kedua negara. Indonesia siap mendukung komoditas pangan yang dibutuhkan oleh Thailand,” urai Arief.
Lebih lanjut Arief menuturkan penjajakan kerja sama perdagangan ini merupakan pengejawantahan arahan Presiden Joko Widodo yang mengajak setiap negara anggota ASEAN untuk dapat memperkuat kolaborasi guna menjaga ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. Ini didukung oleh potensi ekonomi kawasan ASEAN yang sangat besar dengan perekonomian yang tumbuh di atas rata-rata dunia dan tengah memasuki masa bonus demografi dengan jumlah masyarakat kelas menengah yang akan terus meningkat hingga 65% pada 2030.
Usai pertemuan, Kepala NFA mengajak delegasi Negeri Gajah Putih mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk melihat langsung situasi perberasan di Indonesia. Arief menjelaskan sumber beras di PIBC sebagian besar berasal dari petani lokal. NFA senantiasa memantau ketersediaan pasokan beras demi menjaga stabilitas harga pangan bagi masyarakat.