JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menghadiri CT Corp Leadership Forum Bersama Perdana Menteri Malaysia YAB Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Jakarta, Senin, (9/1/2023). Dalam kesempatan yang turut dihadiri para Menteri, Pimpinan Lembaga, serta tokoh senior nasional tersebut Perdana Menteri Malaysia menyampaikan akan memastikan hubungan baik antara Malaysia dengan Indonesia dan ASEAN.
Di sampaikannya, bahwa potensi kerja sama yang kuat antara Indonesia dengan Malaysia tersebut melingkupi berbagai sektor, diantaranya sektor perkebunan kelapa sawit serta energi terbarukan. Menurutnya, Indonesia dan Malaysia memiliki peluang untuk menjadi negara terdepan di sektor energi terbarukan.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengaku, kerja sama yang solid antara Indonesia dan Malaysia harus terus di jaga dan diperkuat, khususnya kerja sama bilateral di sektor pangan. Sebagai sektor esensial dan menyangkut hajat hidup orang banyak, penguatan kerja sama sektor pangan di tingkat regional dapat menjadi solusi dan jalan keluar guna mengantisipasi potensi krisisi pangan global.
“Malaysia merupakan mitra strategis kita, kami telah beberapa kali membangun komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di Malaysia guna menjajaki dan membuka peluang penguatan kerja sama di sektor pangan,” ungkapnya.
Arief mengatakan, apa yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia dalam Leadership Forum hari ini tentang hubungan baik dan komitmen untuk meningkatkan kerja sama antar kedua belah pihak merupakan kabar baik bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan di berbagai sektor. “Perdana Menteri Malaysia bapak Anwar Ibrahim menyampaikan akan terus mendukung penuh Indonesia dan memperkuat sinergi pada berbagai potensi dalam pemenuhan kebutuhan di masing-masing negara. Hal ini menunjukan komitmen kolaborasi termasuk disalamnya kolaborasi di sektor pangan. NFA sendiri selalu siap untuk membangun kolaborasi tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat regional dan global,” ujarnya.
Upaya mendorong kerja sama pangan di tingkat regional atau ASEAN tersebut, tambah Arief, sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-RRT ke-25, di Phnom Penh, Kamboja pada 11 November 2022 lalu. Presiden menyampaikan pentingnya menjaga ketahanan pangan serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan di wilayah ASEAN sebagai Kawasan dengan populasi yang sangat tinggi.