BALI – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong penguata sektor distribusi dan perdagangan sebagai bagian penting dari ekosistem pangan nasional yang berkontribusi menjaga pemerataan dan stabilitas harga pangan nasional. Untuk itu, NFA mendukung penuh upaya PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan Holding Pangan ID FOOD, terus meningkatkan nilai penjualan untuk komoditas pangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2023 PT Rajawali Nusindo, Senin (5/9), di Bali.
Arief mengatakan, peluang dalam pendistribusian dan penjualan komoditas pangan masih sangat terbuka lebar. Maka dari itu, ia mendorong para pelaku usaha untuk masuk dan berinfestasi di sektor pangan. Diharapkan, dengan semakin meningkatnya pelaku usaha pangan maka ketersediaan, kualitas dan keterjangkauan harga akan semakin terjaga.
Sejalan dengan itu, Arief mengapresiasi pencapaian Nusindo pada tahun ini yang mampu meraih target penjualan di atas RKAP, dimana mayoritas kontribusi penjualan berasal dari lini bisnis pangan.
Sementara itu, Direktur Utama Nusindo Iskak Putra mengatakan, Rajawali Nusindo di Bali akan mencapai targetnya di bulan ini dan kontribusi terbesar dari penjualan produk pangan. Ia juga menambahkan, dalam rangka mengintegrasikan lini bisnis alat kesehatan dan pangan dalam Rakor tahun manajemen sepakat mengangkat tagline kita “1 Nusindo”, yang memiliki makna menyatukan bisnis food dan non food.
Iskak juga memastikan, Nusindo siap mendukung berbagai program ketahanan pangan yang diusung NFA, salah satunya operasi pasar.
Penguatan sektor distribusi dan perdagangan sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo mengenai pemerataan ketersediaan pangan. Presiden meminta agar pendistribusian komoditas pangan dapat aktif dilakukan dari daerah berlebih ke daerah defisit.